Susu sapi terkenal dengan kandungan gizinya. Minuman menyehatkan ini banyak disukai oleh semua kalangan. Kandungan nutrisi yang beragam membuat susu sapi memiliki banyak manfaat. Tetapi, susu memiliki kandungan lemak dan kolesterol. Kedua kandungan tersebut tidak baik untuk tubuh. Lemak dan kolesterol yang berlebihan akan menyebabkan gangguan kesehatan. Lantas, apakah susu tetap baik untuk dikonsumsi?
Penelitian yang berjudul “Uji Kadar Protein dan Organoleptik Pada Keju Tradisional dari Susu Sapi Dengan Penambahan Ekstrak Jahe” oleh D. Astuti mengungkapkan manfaat dari susu sapi. Berikut manfaat susu sapi bagi tubuh:
- Detoksifikasi
Susu sapi dapat menetralisir racun dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh.
- Yodium dan Seng
Kandungan zat ini dapat meningkatkan secara drastis efisiensi kerja otak besar. Kandungan seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
- Zat besi, tembaga dan vitamin A
Beberapa zat tersebut dapat didapatkan dari susu sapi yang mempunyai fungsi terhadap kecantikan.
- Kalsium
Kalsium pada susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah penyusutan tulang, osteoporosis dan patah tulang.
- Magnesium
Susu sapi dapat membuat jantung dan sistem saraf tahan terhadap kelelahan
- Vitamin B2
Meningkatkan ketajaman penglihatan.
Terdapat banyak manfaat dari susu sapi. Akan tetapi, manfaat tersebut bisa dirasakan dengan cara konsumsi yang benar. Jika terlalu banyak, minuman berwarna putih ini dapat memberi efek buruk bagi tubuh. Sebuah penelitian mengatakan bahwa susu sapi dapat memberikan manfaat yang baik jika dikonsumsi dengan takaran yang pas. Anak-anak disarankan hanya boleh minum susu sebanyak dua gelas atau setara 500 ml dalam sehari. Bagi orang dewasa, batasi konsumsi susu dengan tidak meminum lebih dari tiga gelas atau setara satu liter dalam sehari.
Selain membatasi, penting juga untuk mengatur waktu untuk meminum susu. Tubuh akan merasakan manfaat yang maksimal saat minum susu diwaktu yang tepat. Selain itu, terdapat larangan untuk tidak mengonsumsi minuman ini bersamaan dengan makanan tertentu. Mengutip dari cekaja, berikut waktu yang tepat untuk meminum susu sapi:
- Pada saat tidak mengkonsumsi obat-obatan.
- Ketika dikonsumsi secara utuh, tanpa dicampur dengan bahan atau zat lainnya.
- Tidak mengkonsumsi bersamaan dengan zat besi.
- Tidak memanaskan susu sapi murni, karena hal itu hanya akan mengurangi bahkan menghilangkan kandungan nutrisi pada susu tersebut.
Perhatikan waktu konsumsi susu sapi agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Konsumsi susu sapi tidak boleh lebih dari porsi yang disarankan. Mengingat terdapat kandungan lemak dan kolesterol dalam minuman ini. Lemak dan kolesterol berlebih dapat menyebabkan penyakit, contohnya seperti penyakit jantung. Konsumsi susu berlebihan juga dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu.
Konsumsi susu sapi harus dikontrol. Hal tersebut harus dilakukan untuk membatasi kandungan lemak dan kolesterol yang masuk ke tubuh. Terdapat berbagai resiko yang disebabkan oleh kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. Hindari minum susu berlebihan agar dapat menikmati manfaat baiknya.