Meningkatkan tinggi badan menjadi ideal adalah kewajiban semua orang. Memiliki tinggi badan ideal menjadi sebuah keuntungan di masa sekarang. Tinggi badan ideal dapat memperbaiki penampilan. Selain itu, bermanfaat untuk mempermudah mencari pekerjaan, mengingat beberapa pekerjaan yang mencantumkan klarifikasi tinggi badan ideal. Selagi masih muda, lakukan beberapa upaya untuk menambah tinggi badan.
Tinggi badan akan berhenti bertambah ketika memasuki umur 20 tahun keatas. Hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya tepat. Seseorang berusia 20 tahun masih bisa menambah tinggi badan dengan melakukan beberapa aktivitas. Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk menambah tinggi badan di usia 20 tahun?
Pertumbuhan tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh growth plate atau lempeng pertumbuhan. Mengutip penjelasan dr. Amadeo Drian Basfiansa di alodokter, seseorang masih dapat menambah tinggi badan jika masih mempunyai growth plate. Penambahan tinggi badan dipengaruhi oleh nutrisi, kadar stres, pola tidur, jenis olahraga dan faktor genetik. Umumnya, lempeng pertumbuhan menghilang ketika seseorang wanita berumur 19 tahun dan pria yang mencapai umur 21 tahun.
Lalu, dr. Amadeo Drian Basfiansa memberikan anjuran untuk menghindari begadang, mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium dan protein seperti susu, telur, tempe dan makanan laut, dan mengelola stres dengan baik. Lakukan olahraga yang berfokus pada kinerja kaki seperti lompat tali, treadmill, bersepeda dan berenang. Jika dilakukan dengan baik, maka tinggi badan akan bertambah sedikit demi sedikit.
World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan menambah tinggi badan. Lakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu. Jika sanggup, intensitas sedang dapat digantikan dengan aktivitas intensitas berat selama 75 menit per minggu. Seseorang berusia 20 tahun dapat melakukan aktivitas fisik intensitas sedang kurang lebih 15 menit per hari. Selain itu, penting untuk melakukan aktivitas fisik sedang dan berat secara bersamaan minimal 600 menit per minggu.
Tinggi badan dapat bertambah meski sudah memasuki usia 20 tahun. Dengan melakukan berbagai usaha, maka pertumbuhan tinggi badan akan terjadi. Olahraga dan pemenuhan gizi sangat penting diperhatikan untuk menambah tinggi badan. Penelitian berjudul “Promosi Dan Preventif Dengan Olahraga yang Tepat untuk Peningkatan Tinggi Badan Remaja” oleh Nova Sylviana, Hanna Goenawan, dan Setiawan, menjelaskan beberapa cara atau perilaku untuk menambah tinggi badan;
- Lakukan olahraga yang meningkatkan tinggi badan sebagai berikut;
- menendang
Menendang membuat otot serta tulung merasakan sensasi ditarik sehingga merangsang pertumbuhan tulang kaki agar lebih panjang.
- melompat
Otot kaki akan terstimulasi sehingga tubuh akan menjadi lebih tinggi dapat dilakukan setiap hari selama 15 menit.
- berenang
Berenang melatih semua otot-otot tubuh terutama otot tungkai, dengan hentakan yang berulang akan menstimulasi pertumbuhan otot panjang. Berenang teratur dapat dilakukan 1 minggu sekali.
- peregangan
Peregangan dilakukan sebelum dan sesudah olahraga, atau setelah bangun tidur.Peregangan harus dilakukan berurutan dari bagian atas tubuh ke bagian bawah.Jangan lakukan secara acak karena menyebabkan mual dan pusing Peregangan pada saat yoga juga efektif menambah tinggi badan.
- Rajin minum air mineral.
Air mineral mengandung mineral yang mudah larut dan sangat cepat dicerna oleh tubuh. Konsumsi air mineral sebanyak 8 gelas setiap hari.
- Beristirahat yang cukup.
Hormon pertumbuhan atau Growth Hormon diproduksi ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur. Cukupi kebutuhan tidur minimal 8 jam dalam sehari. Biasakan diri untuk tidur secara teratur. Tidur yang teratur dapat membantu proses regenerasi sel dan jaringan tubuh.
- Tidur dengan posisi yang benar.
Posisi tidur yang tidak tepat menyebabkan permasalahan pada pertumbuhan tulang dan postur tubuh. Tulang akan menjadi melengkung dan postur tubuh menjadi bungkuk. Posisi tidur yang baik yaitu dengan telentang; wajah menghadap keatas, kaki lurus tanpa memeluk guling dan tidak menggunakan bantal terlalu tinggi.
- Menjaga postur tubuh tetap tegak.
Berjalan membungkuk dan duduk di kursi dengan posisi bungkuk dapat menganggu pertumbuhan tulang. Perbaiki postur tubuh dengan cara membiasan diri untuk tegap saat berdiri, berjalan dan duduk.
Usia 20 tahun bukan akhir dari pertumbuhan. Penambahan tinggi badan dapat dicapai dengan berbagai hal. Kontrol pertumbuhan tinggi badan dengan melakukan cek secara rutin. Hal tersebut bermanfaat untuk mengetahui perkembangan tinggi badan. Lakukan pengukuran tinggi badan secara mudah dengan Kios Sehat. Kios Sehat mempunyai berbagai fitur canggih, salah satunya adalah pengukuran tinggi badan.
Pemakaian teknologi Kios Sehat sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu berdiri menghadap Kios Sehat. Lalu, Kios Sehat akan melakukan pemindaian tubuh dan data tentang kesehatan serta keterangan tubuh pengguna akan muncul di layar monitor. Lakukan olahraga dan penuhi kebutuhan gizi agar dapat menambah tinggi badan. Percayakan pengukuran perkembangan tinggi badan dengan Kios Sehat.