Kebutuhan tidur setiap orang sekitar 7-9 jam per harinya hal tersebut dikarenakan tubuh kita membutuhkan istirahat dari aktivitas yang sudah kita kerjakan selama satu hari penuh. Namun, beberapa orang masih belum paham pentingnya menjaga pola tidur agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Kualitas tidur yang baik dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan kesehatan tubuh dimana tubuh akan menjadi sehat dan aktif dalam melakukan pekerjaan.
Jika kita tidak mendapat kualitas tidur yang baik akan berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ada banyak faktor mengapa orang susah untuk tidur selama 7-9 jam salah satunya karena insomnia, terlalu banyak mengkonsumsi kafein, faktor usia dan lain sebagainya. Perlu Anda ketahui salah satu akibat yang paling serius dari kurangnya kualitas tidur bisa menyebabkan kematian mendadak.
Berikut beberapa dampak yang diakibatkan dari kurangnya kualitas tidur :
-
Menyebabkan Kantuk
Jika Anda tidak mendapatkan kualitas tidur atau tidur yang cukup di malam hari sudah pasti akan merasakan kantuk di pagi harinya. Hal ini akan berdampak pada kegiatan yang akan Anda lakukan selama satu hari. Anda akan menjadi lesu dan kurang semangat saat melakukan segala aktivitas pekerjaan.
-
Sulit Berkonsentrasi
Salah satu dampak dari susah tidur akan menurunkan tingkat konsentrasi hal ini disebabkan karena kurangnya kualitas tidur sehingga tubuh akan berdampak pada menurun kemampuan kognitif otak.
-
Mudah Stress
Ternyata kurangnya kualitas tidur atau sering insomnia dapat menyebabkan seseorang mudah stress dan menjadi lebih moodyan (suasana hati mudah berubah-ubah). Kegiatan emosi ini diakibatkan karena otak yang bekerja terlalu keras dan menyebabkan insomnia di malam harinya. Saat susah tidur sudah pasti Anda akan memikirkan berbagai hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan saat itu juga. Kegiatan ini biasanya disebut dengan overthinking.
-
Menurunkan Daya Ingat
Salah satu penelitian menyebutkan bahwa dampak yang diakibatkan dari kurangnya waktu tidur dapat menurunkan daya ingat. Ketika tubuh dan otak kekurangan waktu untuk istirahat maka akan berdampak pada kinerja otak otak.
Bagi Anda yang sedang menjalankan diet sangat disarankan untuk menjaga pola tidur agar mendapatkan kualitas tidur yang baik. menurut sebuah penelitian menjelaskan bahwa orang yang waktu tidurnya kurang dari 6 jam perhari akan cenderung mengalami obesitas.
Hal ini disebabkan karena saat kita tidur otak akan mengurangi kadar hormon leptin dan meningkatkan ghrelin, yang merupakan sebuah hormon yang dapat merangsang sinyal lapar hingga ke otak.
Jika kita tidak tidur sesuai dengan waktu dianjurkan maka akan menyebabkan nafsu makan meningkat. Jika nafsu makan meningkat namun tidak diimbangi oleh olahraga yang teratur maka akan menyebabkan berat badan bertambah seiring berjalan waktu
-
Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung
Salah satu dampak yang menakutkan dari kurangnya tidur dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung mendadak. Sudah banyak kasus ataupun berita yang beredar bahwa kurangnya tidur dapat menyebabkan serangan jantung dan yang paling parah dapat menyebabkan kematian mendadak.
Banyak dampak negatif yang diakibatkan dari kurangnya waktu tidur atau kualitas tidur yang rendah tentu saja hal tersebut akan berdampak ke kesehatan. Jika Anda sering begadang dan kurang berolahraga maka mulai sekarang perlu mengubah kebiasaan tersebut.
Dengan mengetahui kualitas tidur selama satu malam akan membantu Anda untuk mengubah kebiasaan tersebut. Anda dapat memantau kualitas tidur tidur dalam satu malam menggunakan WISH Apps.
Wish Apps merupakan sebuah aplikasi yang diintegrasikan dengan WISH Smartwatch. Salah satu fitur yang terdapat di WISH Apps adalah dapat digunakan untuk mengontrol dan mengetahui kualitas tidur selama satu malam.
Anda dapat dengan mudah mendownload WISH Apps melalui playstore dan rasakan manfaatnya.