Saat ini pemerintah tengah berupaya untuk menekan angka kasus positif Covid-19 dengan melakukan vaksin booster. Tapi tahukah Anda apa itu vaksin booster dan apa manfaatnya, mengapa kita perlu melakukan vaksin lagi padahal sudah mendapatkan dosis 2 vaksin. Mungkin salah satu dari pertanyaan tersebut menjadi pertanyaan Anda juga bukan? Mari kita bahas lengkap mengenai vaksin booster Covid-19 pada artikel kali ini.
Apa itu Vaksin Booster Covid-19 ?
Vaksin booster atau vaksin penguat dosis ketiga merupakan salah satu senjata untuk membentengi diri dari serangan covid berbagai macam varian. Sebelumnya pasti Anda sudah pernah melakukan vaksin hingga dosis kedua. Vaksin yang sebelumnya sudah anda lakukan memang bisa membantu menambah kekebalan tubuh untuk melawan ancaman virus corona. Namun seiring berjalannya waktu efektivitas vaksin tersebut akan berkurang sehingga dibutuhkan lagi vaksin tambahan untuk membentuk antibodi di tubuh Anda agar tetap kuat.
Apakah wajib melakukan vaksin booster Covid-19 bagi yang sudah melakukan vaksin lengkap hingga dosis kedua ?
Ya tentu wajib, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa efektivitas vaksin untuk antibodi didalam tubuh dapat berkurang sehingga diperlukan tambahan antibodi agar tubuh Anda tetap kuat melawan virus corona. Kita memang tidak pernah tau apakah virus corona ini akan bermutasi hingga berapa kali namun alangkah baiknya jika melakukan tindakan preventif agar tubuh kita sudah siap dan dapat melawan virus tersebut.
Kementerian kesehatan (kemenkes) mengatakan bahwa vaksin booster atau vaksin dosis ketiga mampu mengurangi tingkat resiko kematian pada pasien COvid-19 sebesar 90%. Sementara itu vaksin lengkap dosis 1 dan 2 hanya mampu mengurangi resiko kematian hingga 67%.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19 ini ?
Sebenarnya ada beberapa jenis vaksin booster yang akan diberikan kepada masyarakat, hal ini disesuaikan dengan vaksin yang sudah Anda diterima saat vaksin dosis pertama dan kedua. Namun rata-rata jarak untuk mendapatkan vaksin booster ini berjarak minimal 6 bulan dari terakhir waktu Anda mendapatkan vaksin dosis kedua.
Dikutip dari kompas.com bahwa dosis vaksin booster ditentukan oleh jenis vaksin yang sudah didapatkan sebelumnya. Aturan pemberian vaksin telah diatur di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 :
-
Penerima vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac:
- Vaksin booster Pfizer, setengah dosis atau 0,15 ml atau
- Vaksin booster AstraZeneca, setengah dosis atau 0,25 ml.
-
Penerima vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca:
- Vaksin booster AstraZeneca 1 dosis Vaksin
- booster Moderna setengah dosis atau 0,25 ml
- Vaksin booster Pfizer separuh dosis atau 0,15 ml.
Dimana bisa mendapatkan vaksin booster Covid-19?
Untuk saat ini vaksin booster bisa didapatkan dengan mudah. Anda bisa mendapatkan vaksin booster di puskesmas atau rumah sakit yang ada di daerah Anda Rumah sakit dan puskesmas akan terus berupaya untuk memberikan vaksin booster kepada masyarakat terutama bagi petugas kesehatan, pekerja harian, dan orang tua.
Bagaimana efektifitas vaksin booster untuk kedepannya ?
Pasti Anda juga bertanya-tanya bagaimana efektivitas vaksin booster ini bukan? Untuk efektivitas vaksin booster akan berbeda-beda di setiap individu hal ini dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, varian vaksin yang telah diperoleh dan persebaran virus Covid-19.
Hingga saat ini peneliti masih belum dapat memastikan apakah vaksin booster ini akan dapat melindungi hingga berapa bulan bahkan berapa tahun kemudian namun untuk vaksin booster jenis Moderna dan Pfizer bisa bertahan 6-7 bulan setelah mendapatkan suntikan vaksin.