Skip to content
Home » Tanpa Disadari Kamu Mungkin Mengalami Stress, Ketahui Tahapan Stres Hingga Cara Mengatasinya

Tanpa Disadari Kamu Mungkin Mengalami Stress, Ketahui Tahapan Stres Hingga Cara Mengatasinya

mengurangi stress

Pikiran yang sehat menandakan jiwa yang kuat. Kesehatan jiwa mempunyai banyak manfaat. Jangan biarkan stres menyerang.  Stres dipengaruhi oleh mood dan aktivitas seseorang. Penting untuk mengetahui tingkat stres. Lakukan upaya untuk menghindari stres, agar kesehatan jiwa tetap terjaga. Selain itu, stres dapat mempengaruhi produktivitas kerja,

Stres berpengaruh kepada kinerja seseorang. Stres merupakan keadaan ketika seseorang merasa ketidaknyamanan mental dan batin yang disebabkan oleh perasaan tertekan.  Menurut American Institute of Stress, tidak ada definisi yang pasti untuk stres karena setiap individu akan memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres yang sama. Stres yang menumpuk dapat menimbulkan gangguan kesehatan fisik dan jiwa. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala stres. Mengutip Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut merupakan gejala stres yang harus diketahui

  1. Gelisah, muka pucat, jantung berdebar-debar
  2. Sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
  3. Nafsu makan berkurang atau makan berlebih.
  4. Mudah tersinggung.
  5. Sulit konsentrasi.
  6. Ada keluhan seperti sakit kepala, sakit perut, sakit maag, keringat berlebih.

Gejala tersebut penting untuk dipelajari. Identifikasi gejala stres bertujuan untuk mengetahui seseorang dalam kondisi stres. Selain itu, seseorang juga dapat melakukan aktifitas yang mengembalikan mood untuk menghilangkan stres. Hal tersebut sangat penting untuk pekerja. Seperti yang diketahui, stres yang dialami oleh pekerja dapat mempengaruhi hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan.

ketahui tahapan stress

Selain gejala, penting juga untuk mengetahui tahapan stres para pekerja. Tahapan ini menunjukkan kondisi stres yang dialami oleh pekerja. Semakin tinggi tahapan yang dilalui, maka semakin bahaya dampaknya terhadap kesehatan tubuh dan jiwa. Priyoto dalam bukunya yang berjudul Konsep Manajemen Stres menulis 6 tahapan stress yang dialami seseorang:

  1.   Tahap Pertama.

Merupakan tahapan stres yang paling rendah yang ditandai dengan semangat bekerja yang besar, penglihatan tajam tidak sebagaimana umumnya, merasa senang dengan pekerjaan, akan tetapi tanpa disadari cadangan energi yang dimiliki semakin menipis.

  1.   Tahap Kedua.

Pada tahap kedua ini seseorang memiliki ciri-ciri, yakni adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang seharusnya segar, merasa mudah lelah setelah makan siang, cepat lelah menjelang sore, sering mengeluh perut atau lambung tidak nyaman, detakan jantung lebih keras dari biasanya, otot punggung semakin tegang, dan tidak bisa santai.

  1.   Tahap Ketiga.

Pada proses tahap ketiga ini seseorang memiliki ciri-ciri, yakni adanya gangguan lambung dan usus seperti maag, buang air tidak teratur, ketegangan otot semakin terasa, mengalami gangguan pola tidur (insomnia), perasaan ketidak tenangan semakin meningkat, dan koordinasi tubuh terganggu.

  1.   Tahap Keempat.

Pada proses tahap keempat ini seseorang memiliki ciri-ciri tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, segala pekerjaan yang menyenangkan terasa membosankan, kehilangan kemampuan untuk merespon secara kuat, mengalami gangguan pola tidur, dan sering mengalami perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.

  1.   Tahap Kelima.

Pada proses tahap kelima ini seseorang memiliki ciri-ciri kelelahan fisik yang mendalam, tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sehari-hari yang ringan dan sederhana, mengalami gangguan sistem pencernaan yang berat, dan kecemasan semakin meningkat.

  1.   Tahap Keenam.

Pada proses tahap keenam ini seseorang mengalami panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin tinggi, susah bernafas, kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan, serta tubuh terasa gemetar dan berkeringat.

Kenali tahapan stres agar dapat dilakukan penanganan yang sesuai. Stres tidak bisa untuk dibiarkan. Diperlukan tindakan nyata untuk menghilangkan stres. Mengukur tingkat stres penting dilakukan. Tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Tingkat stres perlu diketahui untuk menentukan tindakan atau mengatur aktifitas agar stres menghilang atau setidaknya menurun.

Wish smartwatch stress level

Peran teknologi diperlukan untuk mengetahui tingkat stres pekerja. Hal tersebut penting untuk mempertahankan kinerja para pekerja. Tingkat stress dapat diukur dengan mudah dan akurat dengan teknologi. Perwujudan teknologi tersebut adalah WISH Smartwatch.

Salah satu fitur canggih WISH Smartwatch adalah mengukur tingkat stres. Para pekerja yang menggunakan WISH dapat mengukur tingkat stres dirinya dengan mudah.  Pengguna sewaktu-waktu dapat melihat tingkat stres yang dialami tubuh. Teknologi ini sangat penting digunakan agar menghindarkan pekerja dari tingkat stres berlebih.

Terdapat beberapa tingkat stres yang dialami oleh tubuh. Priyoto dalam bukunya yang berjudul Konsep Manajemen Stres menulis 3 tingkatan stres yang dialami oleh seseorang:

1. Stres Rendah

Stres rendah adalah stressor yang dihadapi setiap orang secara teratur, seperti terlalu banyak tidur, kemacetan lalu lintas, kritikan dari atasan. Situasi seperti ini biasanya berlangsung beberapa menit atau jam. Stresor rendah biasanya tidak disertai dengan gejala yang berat. Ciri-cirinya, yaitu semangat meningkat, penglihatan tajam, energi meningkat, kemampuan menyelesaikan pekerjaan meningkat. Stres yang rendah berguna, karena dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih tangguh untuk menghadapi tantangan hidup.

2.       Stres Sedang

Stres sedang berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai beberapa hari. Penyebab stres sedang dapat disebabkan oleh situasi perselisihan yang tidak terselesaikan dengan rekan, anak yang sakit, atau ketidakhadiran dari anggota keluarga. Ciri-ciri dari stres sedang, yakni sakit perut, otot-otot terasa tegang, perasaan tegang, dan gangguan tidur.

3.       Stres Tinggi

Stres pada kategori tinggi adalah situasi yang lama dirasakan oleh seseorang dapat berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan, seperti perselisihan perkawinan secara terus menerus, kesulitan finansial yang berlangsung karena tidak ada perbaikan, berpisah dengan keluarga, berpindah tempat tinggal, dan memiliki penyakit kronis. Ciri-ciri stres pada kategori tinggi, yaitu sulit beraktivitas, gangguan hubungan sosial, sulit tidur, negativistik, penurunan konsentrasi, takut tidak jelas, keletihan meningkat, tidak mampu melakukan pekerjaan sederhana, gangguan sistem meningkat, dan perasaan takut meningkat

Tahapan tersebut dapat didiagnosa dengan WISH Smartwatch. Tingkat stres yang diukur oleh WISH dapat direkam dan disimpan. Data tingkat stres pun dapat dianalisa oleh sistem dan dilakukan diagnosa. Diagnosa menjadi dasar untuk melakukan tindakan. Deteksi dini sangat berguna bagi kesehatan pikiran dan jiwa para pekerja.

Hasil penilaian tingkat stres dari WISH Smartwatch dapat dijadikan dasar untuk bertindak. Berbagai hal dan tindakan dapat dilakukan untuk menghilangkan stres. Bagi beberapa orang yang tidak punya waktu banyak, kegiatan menghilangkan stress dirasa terlalu berlebihan. Akan tetapi, bagaimanapun juga stres harus dihilangkan. Terdapat cara menghilangkan stress dalam waktu 20 menit. Berikut cara menghilangkan stres menurut halodoc:

minum teh mengurangi stress

  1.   Menit Pertama: Bernapas

Menurut ahli dari Mind/Body Center for Women’s Health, hanya dengan satu menit istirahat, bisa menenangkan saraf sistem otonom tubuh. Sistem saraf otonom adalah sistem saraf yang bergantung pada sistem saraf pusat. Menit pertama dapat menarik napas yang dalam untuk meningkatkan oksigen. Hal tersebut akan membuat tubuh lebih rileks. Silahkan menarik nafas dari diafragma dan tarik nafas selama 4 hitungan.

  1.   Menit kedua: Makan Sedikit Coklat

Journal Proteome Research menyebutkan bahwa kandungan coklat hitam bisa membantu tubuh untuk mengurangi hormon stres. Konsumsi cokelat hitam berukuran 1,4 ons sehari selama dua minggu dapat mengurangi hormon pemicu stres. Tetapi, tetap jaga konsumsi cokelat agar dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  1.   Menit Ketiga: Menatap Gambar Snowflake

Menurut penelitian dari University of Oregon, menatap gambar dengan pola fractal patterns bisa membantu untuk mengurangi respon stres sebanyak 44%. 

  1.   Menit Ke-10: Mewarnai Atau Merajut

Studi dalam jurnal Nursing Scholarsh menemukan bahwa kegiatan kerajinan dan seni bisa membantu seseorang lebih rileks saat merawat kerabatnya yang menderita kanker. Kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah mewarnai buku gambar orang dewasa.

merajut mengurai stress

  1.   Menit Ke-15: Minum Teh

Meminum teh hijau dapat menghilangkan stres. Teh hijau mengandung asam amino derivatif dan theanine. Kandungan tersebut dapat mempengaruhi gelombang otak alpha (kondisi rileks dan perasaan segar) sehingga bisa meningkatkan rasa relaksasi. Kandungan chamomile dalam teh hijau dapat meringankan gejala kecemasan.

  1.   Menit Ke-20: Pergilah Keluar

Berdirilah dari bangku kerja, lalu pergilah keluar ruangan. Kegiatan diluar ruang dapat meningkatkan kadar norepinephrine, yaitu zat kimia yang bisa membantu otak melawan stres. Selain itu, melakukan kegiatan di luar ruangan juga telah terbukti bisa meningkatkan suasana hati dan energi seseorang.

Cara diatas sangat penting dilakukan untuk mengurangi tingkat stres. Tingkat stres yang diketahui dari WISH Smartwatch berperan penting untuk melakukan tindakan pencegahan. WISH sangat membantu untuk mengetahui kondisi tubuh dengan cepat, mudah, efektif dan efisien. Maka dari itu pentingnya peran teknologi dalam perwujudan WISH Smartwatch dalam memantau tingkat stres para pekerja. Tingkat stres yang dikelola dengan baik akan berdampak baik pada produktivitas pekerja. WISH Smartwatch membantu untuk meningkatkan kualitas kinerja para pekerja.

Tags: