Skip to content
Home » Lima Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes

Lima Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes

Gula darah tinggi atau yang biasa disebut diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula dalam tubuh meningkat melebihi batas normal. Kadar gula darah untuk setiap orang berbeda-beda ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti usia dan jenis kelamin. Berikut jumlah rata-rata kadar gula darah didalam tubuh :

  • Kadar gula darah ketika tidak makan selama 8 jam atau saat berpuasa : kurang dari 100 mg/dL
  • Kadar gula darah sebelum makan : 70-130 mg/dL
  • Kadar gula darah setelah makan : kurang dari 180 mg/dL
bahaya minuman bersoda 2
orang mengukur diabetes

Dibulan puasa saat ini seluruh umat islam akan menjalani ibadah puasa. Selain bernilai ibadah puasa juga memiliki banyak manfaat membuat kita menahan nafsu, membantu sesama dan juga bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat puasa di bidang kesehatan dapat membantu mengurangi resiko terkena diabetes. Dengan berpuasa dapat menurunkan gula darah hingga 30%. Hal ini disebabkan karena saat berpuasa makanan yang masuk kedalam tubuh sangat terbatas sehingga tubuh dapat mengatur tingkat kadar gula.

Namun, bagi penyandang diabetes, pola makan dan kegiatan selama berpuasa perlu mendapatkan perhatian yang khusus. Bagi Anda yang mempunyai riwayat diabetes perlu memperhatikan porsi aktivitas fisik harian yang dilakukan. Tidak boleh melakukan aktivitas serta olahraga yang berlebihan.

Jika ada menderita diabetes dan ingin tetap menjalani ibadah puasa berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

  1. Melakukan konsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan
  2. Mengkonsumsi buah buahan ketika berbuka
  3. Mengurangi konsumsi makanan yang manis sebelum tidur
  4. Menyegerakan berbuka dan usahakan sahur mendekati waktu imsak
  5. Mengurangi aktivitas fisik dan olahraga yang berat.

Bagi penyandang diabetes memang diperlukan edukasi yang lebih untuk dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang. Beberapa tips diatas dapat Anda jadikan referensi untuk menjaga kesehatan ketika berpuasa. Perlu diingat bahwa yang mengetahui kondisi kesehatan Anda adalah Anda sendiri sendiri sehingga sesuaikan  dengan kemampuan diri Anda untuk tetap melaksanakan ibadah puasa.