Skip to content
Home » Manfaat Menggunakan Smartwatch Saat Bersepeda

Manfaat Menggunakan Smartwatch Saat Bersepeda

Sepeda tak hanya sekedar menjadi alat transportasi. Bersepeda menjelma menjadi olahraga yang paling digandrungi. Tua dan muda, mengayuh sepeda dengan antusiasme tinggi. Bersepeda mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Jika dilakukan secara rutin, kualitas kesehatan tubuh akan meningkat.

Maksimalkan manfaat bersepeda bagi tubuh. Perhatikan waktu dan durasi bersepeda. Mengutip dari yukk.id, waktu bersepeda yang baik adalah pagi hari. Udara yang segar dan sinar matahari pagi memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu, maksimalkan manfaat bersepeda dengan melakukan kegiatan ini sekitar 30 menit sebanyak 3-5 kali seminggu.

Manfaat bersepeda dapat dibuktikan dengan bantuan teknologi. Terdapat teknologi yang dapat memantau kondisi tubuh saat bersepeda. Teknologi tersebut hadir dalam bentuk smartwatch. Dapatkan manfaat bersepeda yang maksimal dengan smartwatch canggih. WISH Smartwatch mempunyai beberapa fitur canggih untuk menemani kegiatan bersepeda. Menggunakan WISH Smartwatch selama bersepeda memiliki banyak manfaat, yaitu:

  1. Mengukur detak jantung. 

heart rate monitoring

Pantau detak jantung pada saat bersepeda. Hal tersebut penting dilakukan untuk menilai manfaat yang didapat dari olahraga bersepeda. Atur intensitas bersepeda dengan melihat zona detak jantung yang terdapat pada smartwatch. Zona tersebut didasarkan pada perhitungan detak jantung maksimum. Terdapat 5 zona detak jantung yang berbeda. Mengutip dari dorangadget, berikut 5 zona detak jantung:

a. Zona 1 (50-60% dari heart rate maximum)

Intensitas rendah, sangat cocok untuk pemulihan.

b. Zona 2 (60-70% dari heart rate maximum)

Zona ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

c. Zona 3 (70-80% dari heart rate maximum)

Zona ini efektif untuk memperbaiki sirkulasi darah jantung dan otot rangka.

d. Zona 4 (80-90% dari heart rate maximum)

Pada intensitas ini, pesepeda dapat menambah speed endurance dan mampu bertahan terhadap jumlah asam laktat yang tinggi.

e. Zona 5 (90-100% dari heart rate maximum)

Disarankan untuk tidak mencapai zona ini, kecuai saat sedang mengikuti balap sepeda.

Heart Rate Maximum dapat diukur dengan memakai rumus. Rumus heart rate maximum yaitu; 220 – usia. Sebagai contoh, terdapat pesepeda bernama A. Jika A berumur 25 tahun, maka heart rate maximum dari A yaitu, 220 – 25 = 195 kali per menit. Pada saat berolahraga, detak jantung maksimal A pada saat berolahraga seharusnya mencapai 197 kali per menit.

Pesepeda dapat mengukur detak jantung dengan menggunakan smartwatch. Hal ini harus dilakukan untuk mengetahui tingkat intensitas pesepeda. WISH Smartwatch dapat diandalkan untuk mengukur detak jantung pesepeda. WISH Smartwatch memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga pesepeda dapat mengatur intensitas olahraga dengan aman dan nyaman.

  1. Menghitung Kalori. 

cek smartwatch

Pada saat bersepeda, penting untuk mengukur kalori yang terbakar. Pesepeda dapat menetapkan berapa kalori yang akan dibakar. Lalu, pesepeda dapat berhenti setelah kalori dalam tubuh berkurang sesuai target. Mengukur kalori juga penting untuk menghindarkan seserorang dari pembakaran kalori berlebih. WISH Smartwatch mempunyai fitur untuk mengetahui dan menghitung jumlah kalori yang terbakar. Tingkat akurasi WISH yang tinggi membuat pesepeda dapat mengatur target kalori yang ingin dibakar lewat kegiatan bersepeda.

  1. Mengukur oksigen dalam darah. 

blood oxygen monitoring

Kandungan oksigen dalam darah penting untuk diketahui. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif jika tubuh kekurangan oksigen. Mengutip dari alodokter, saturasi oksigen normal adalah 95-100%. Sedangkan saturasi oksigen rendah dibawah 95%. Jika saturasi oksigen mencapai 90-92%, maka orang tersebut membutuhkan oksigen tambahan. Segera cari pertolongan medis jika saturasi oksigen berada dibawah 90%.  Ukur saturasi oksigen dengan WISH smartwatch untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.

WISH Smartwatch mempunyai fitur pengukuran oksigen yang dapat membantu pesepeda memberikan informasi kadar oksigen dalam darah. Kondisi abnormal dapat dideteksi lebih dini lewat WISH Smartwatch. Jika saturasi oksigen rendah, hentikan aktivitas bersepeda dan segera mencari pertolongan medis.

  1. Mengukur tekanan darah.

blood pressure monitoring

Pantau tekanan darah pada saat bersepeda. Melakukan olahraga dapat mempengaruhi tekanan darah. Maka dari itu, penting untuk memantau tekanan darah pada saat berolahraga. Seseorang mempunyai tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg.

Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan dengan WISH Smartwatch. WISH dapat melakukan pengukuran tekanan darah dengan cepat, tepat dan akurat. Jika terjadi penurunan atau peningkatan tekanan darah, hentikan aktivitas bersepeda dan segera periksa ke dokter.

Bersepeda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut dapat dimaksimalkan dengan smartwatch yang canggih. WISH Smartwatch merupakan teknologi canggih yang cocok untuk menemani kegiatan bersepeda. Terdapat banyak fitur yang dapat membantu pesepeda mengetahui kondisi tubuhnya. Selain itu, WISH Smartwatch dapat membantu pesepeda untuk mengetahui intensitas bersepeda. Hal tersebut dilihat dari detak jantung dan jumlah kalori yang berhasil dibakar.

WISH Smartwatch dapat menjadi partner hidup sehat para pesepeda. WISH Smartwatch dapat mengukur kondisi tubuh dengan cepat, tepat dan akurat. Selain itu, keadaan tubuh dan data kesehatan pribadi pengguna dapat dipantau lewat smartphone. Pengguna cukup mengunduh aplikasi WISH Mobile Apps. Percayakan pengukuran dan perekaman data kesehatan pribadi kepada WISH Smartwatch.