Setiap bulan, wanita dalam usia subur akan mengalami haid. Wanita akan merasakan beberapa gangguan fisik dan emosional. Hal tersebut yang terkadang membuat kaum hawa mengurangi aktivitasnya. Padahal, terdapat beberapa aktivitas yang baik dilakukan pada saat wanita mengalami haid. Olahraga dapat mengurangi nyeri haid dan menstabilkan emosi. Selain itu, olahraga membuat tubuh tidak lemas dan bersemangat saat menstruasi.
Tetapi, tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Jenis olahraga yang tidak tepat akan berdampak buruk bagi tubuh. Terdapat beberapa olahraga yang disarankan dilakukan pada saat mensturasi. Olahraga ini memberi banyak manfaat pada wanita. Mengutip dari halodoc dan sehatq, berikut olahraga yang yang bermanfaat bagi wanita yang sedang haid:
- Jalan kaki.
Kegiatan jalan kaki dapat mengatasi nyeri haid. Selain itu, olahraga jalan kaki juga dapat mengurangi stres. Mengontrol stres juga sangat penting dilakukan pada saat menstruasi. Tujuannya agar mensturasi lancar, mengurangi nyeri dan kestabilan emosional. Wanita diketahui mengalami menstruasi yang tidak teratur yang disebabkan oleh stres. Selain itu, jalan kaki juga dapat menurunkan berat badan, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah osteoporosis, dan diabetes.
- Yoga
Yoga dapat membantu tubuh dan pikiran rileks. Hal tersebut penting untuk menjaga mood dan kondisi fisik saat menstruasi. Tetapi, ada beberapa gerakan yoga yang tidak boleh dilakukan. Hindari gerakan sikap lilin, postur kepala di kaki dan postur kaki di kepala. Gerakan ini berakibat pada bertambahnya volume darah menstruasi yang keluar.
- Pilates
Pilates juga bermanfaat untuk membantu badan dan pikiran menjadi rileks. Gerakan pilates yang menggunakan otot dasar panggul mempuyai manfaat untuk meredakan nyeri yang timbul karena haid.
- Senam
Senam aerobic bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi pegal yang timbul akibat haid. Tetapi, tetap perhatikan durasi senam dan hindari dari capek yang berlebihan. Hindari gerakan melompat agar nyeri akibat haid tidak bertambah parah.
- Menari
Menari dapat membuat badan dan pikiran menjadi rileks. Selain itu, gerakan yang dilakukan dapat memperbaiki mood. Gerakan menari juga bermanfaat untuk membakar kalori, mengurangi nyeri haid dan membakar kalori.
- Bersepeda
Bersepeda dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh otot tubuh. Olahraga ini juga dapat mengurangi nyeri haid. Bersepeda juga dapat meningkatkan mood dan menstabilkan emosi. Tetapi, hindari durasi dan jarak bersepeda yang berlebihan. Kelelahan juga kurang baik bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Berolahraga saat menstruasi mempunyai banyak manfaat. Jika dilakukan dengan rutin, maka tubuh akan menjadi sehat dan bugar. Selain itu, olahraga dapat meminimalisir gangguan fisik dan emosional. Tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Hal tersebut dapat memunculkan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Terdapat beberapa manfaat olahraga untuk wanita yang sedang mengalami haid. Mengutip dari antaranews, berikut manfaat berolahraga pada saat haid:
- Berolahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati dengan memanfaatkan endorphine dan mencegah perubahan suasana hati yang konstan.
- Mencegah mengatasi kelelahan dan sakit kepala, meredakan kram menstruasi dengan meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengelola dismenore (periode yang sangat menyakitkan).
- Melakukan kardio pada saat menstruasi dapat membantu meringankan gejala menstruasi dan menyeimbangkan suhu tubuh yang rendah selama menstruasi karena fluktuasi hormonal.
Tubuh yang aktif karena olahraga akan melancarkan menstruasi dan mengurangi kemungkinan mengalami kram perut. Mengutip dari healthline, tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin ketika melakukan aktivitas olahraga. Hormon ini yang membuat mood dan pikiran menjadi lebih rileks. Berolahraga juga meningkatkan sirkulasi darah yang dapat mengurangi kram, sakit kepala, atau sakit punggung yang biasa dialami para perempuan ketika sedang haid.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research menjelaskan olahraga terbukti dapat mengurangi nyeri haid. Kelompok wanita melakukan olahraga aerobik selama 60 menit untuk 3 kali seminggu yang dilakukan selama 8 minggu. Hasilnya, mereka yang melakukan olahraga tidak mengalami kram perut dan sakit kepala selama menstruasi. Sedangkan kelompok wanita yang tidak melakukan olahraga akan merasakan nyeri haid.
Gejala menstruasi dapat diringankan, bahkan dihilangkan dengan olahraga. Melakukan olahraga secara teratur terbukti menghilangkan keluhan pada saat haid dan membuat lebih bersemangat. Selain itu, tubuh terlihat bugar dan sehat. Lakukan aktivitas fisik pada saat menstruasi agar tubuh terhindar dari gangguan fisik dan emosinal.