Istirahat setelah bekerja adalah sebuah keharusan. Tenaga yang dikeluarkan harus segera digantikan. Bekerja tentunya penuh dengan tekanan. Beristirahat penting untuk menjaga kondisi fisik dan mental. Selain itu, istirahat setelah mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.
Bekerja terlalu keras berdampak buruk bagi kesehatan. World Health Organization (WHO) mengungkapkan, terdapat 754.000 orang yang meninggal karena stroke dan penyakit jantung akibat jam kerja yang panjang. Bekerja selama 55 jam atau lebih dalam seminggu dapat meningkatkan resiko stroke sebesar 35% dan penyakit jantung sebesar 17%. Resiko tersebut lebih parah dibandingkan seseorang dengan jam kerja 35-40 jam per minggu. Maka dari itu, istirahat sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Ketegangan dalam bekerja tidak dapat dihindarkan. Tekanan dalam pekerjaan dapat menimbulkan stres. Selain itu, tubuh akan mengalami kelelahan akibat bekerja. Beristirahat merupakan salah satu cara untuk merawat diri. Kelelahan bekerja berdampak buruk bagi kesehatan. Tubuh mengeluarkan sinyal ketika kelelahan akibat bekerja. Mengutip dari verywellmind, berikut tanda-tanda tubuh yang membutuhkan istirahat akibat kelelahan bekerja:
- Perubahan pola dan jam makan.
- Sinisme terhadap pekerjaan.
- Sulit berkonsentrasi.
- Sering merasa kurang sehat.
- Tubuh kurang berenergi.
- Kurangnya motivasi dalam bekerja.
- Suasana hati yang buruk.
- Frustrasi
- Merasa tidak fokus atau pusing.
- Gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut.
- Performa buruk di tempat kerja.
- Gangguan tidur.
- Stres
- Menarik diri dari teman, keluarga, atau rekan kerja.
Kenali gejala kelelahan akibat bekerja. Tubuh yang lelah bekerja akan mempengaruhi fisik dan mental. Beristirahat setelah bekerja mampu mengembalikan energi yang hilang. Istirahat setelah bekerja mempunyai beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan. Mengutip dari sehatq, berikut adalah manfaat beristirahat setelah lelah bekerja:
- Mencegah resiko stres
Tingkatan stres yang tinggi menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan. Stres muncul akibat tekanan yang didapat di tempat kerja. Stres akibat pekerjaan menyebabkan beberapa permasalahan kesehatan. Dampak buruk stres bagi tubuh adalah sakit kepala, masalah pencernaan, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tak terkendali. Maka dari itu, penting untuk beristirahat sebelum stres meningkat. Mengutip dari healthlin, terdapat gejala awal stress, yaitu:
- Tubuh yang lemas.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Insomnia.
- Perubahan nafsu makan.
- Masalah pencernaan.
- Detak jantung cepat.
- Berkeringat.
- Rendah diri.
- Kehilangan gairah seks.
- Mengatur energi.
Stres dapat menyebabkan energi tidak tersalurkan dengan baik. Hal tersebut membuat tubuh kelelahan dan tidak dapat berpikir dengan jernih. Energi yang tidak disalurkan dengan baik akan menimbulkan perasaan cemas. Beristirahat dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Keadaan tubuh dan pikiran akan memudahkan seseorang untuk mengatur energi.
- Berpikir lebih jernih.
Kelelahan dapat menurunkan produktivitas. Selain itu, kelelahan juga menghambat seseorang untuk berpikir jernih dan kreatif. Dengan melakukan istirahat, kondisi fisik dan pikiran akan kembali normal.
- Menerapkan gaya hidup sehat.
Terapkan gaya hidup sehat saat sedang beristirahat. Gaya hidup sehat dapat mengembalikan energi dan mengurangi resiko gejala stres. Lakukan kegiatan olahraga dan konsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, usahakan mengistirahatkan mata dengan tidur siang.
- Mengembalikan fokus.
Beristirahat dari bekerja akan membantu mengembalikan fokus. Hal tersebut penting untuk meningkatkan produktivitas kerja. Fokus juga penting untuk memicu ide-ide kreatif.
- Cara pandang positif.
Tubuh dan pikiran yang kelelahan karena stres akibat pekerjaan akan merubah cara pandang seseorang. Kelelahan dapat menyebabkan seseorang melihat segala sesuatu dari sudut pandang negatif. Hal ini akan merubah kepribadian seseorang menjadi sosok yang sering mengeluh. Beristirahat setelah bekerja dapat mengembalikan cara pandang secara positif.
Istirahat setelah bekerja memiliki banyak manfaat. Bekerja terlalu keras berdampak buruk untuk tubuh. Tekanan pada lingkungan kerja menyebabkan seseorang mengalami stres berat. Hal tersebut akan mempengaruhi produktivitas dalam bekerja. Maka dari itu, penting untuk mengetahui gejala tubuh yang sedang membutuhkan istirahat.