Ginjal adalah salah satu organ penting pada manusia. Organ ini menyaring kurang lebih 200 liter cairan dalam waktu 24 jam. Fungsi utama ginjal adalah membuang limbah dan kelebihan cairan dalam tubuh. Ginjal juga mempunyai fungsi memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi. Ginjal juga dapat menyaring 120-150 liter darah per hari. Melihat fungsinya, penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Gaya hidup yang buruk dapat merusak ginjal dan beresiko menyebabkan gagal ginjal.
Menurut Global Burden of Disease, gagal ginjal menempati urutan ke-27 dalam penyebab kematian di dunia. Tercatat, kematian yang diakibatkan gagal ginjal mencapai 1,5 miliar orang. Berdasarkan riset dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) pada 2018, penderita gagal ginjal di Indonesia mencapai 3,8%. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,8% dari tahun 2013.
Gagal ginjal disebabkan oleh beberapa faktor. Penyakit yang kemungkinan menyebabkan gagal ginjal yaitu, hipertensi (24%), diabetes melitus (30%), glomerulonephritis (17%), chronic pyelonephritis (5%) dan tidak diketahui penyebabnya (20%). Semua penyebab gagal ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang buruk.
Penderita gagal ginjal wajib mengatur pola makan. Asupan makanan harus diatur supaya tidak memperparah keadaan ginjal. Penderita gagal ginjal mempunyai beberapa pantangan yang wajib dipatuhi. Mengutip klikdokter, berikut pola makan sehat untuk penderita gagal ginjal:
- Kurangi Natrium atau Garam.
Penderita gagal ginjal wajib untuk mengkonsumsi garam secara berlebihan. Maksimal garam yang boleh dikonsumsi hanya 2.300 miligram atau sekitar satu sendok teh. Perhatikan juga kandungan natrium dalam makanan kaleng, makanan berpengawet, saus dan kecap untuk penyedap rasa.
- Kurangi Konsumsi Daging Merah.
Penderita penyakit ginjal harus memperhatikan asupan protein ke tubuh. Jika berlebihan akan menyebabkan penumpukan dan memperberat kerja ginjal. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya asidosis. Asidosis adalah perubahan kondisi darah menjadi lebih asam.
- Hindari Minum Soda.
Minuman soda memiliki kandungan gula yang tinggi. Maka dari itu, soda dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Kondisi tersebut tentunya akan memperparah kondisi ginjal. Minuman soda juga mengandung zat aditif fosfor yang membahayakan kesehatan ginjal. Hindari minuman bersoda dan manis agar kondisi ginjal terjaga dengan baik.
- Hindari Konsumsi Makanan Olahan.
Makanan olahan mengandung banyak natrium dan zat aditif fosfor. Kandungan tersebut dapat memperparah keadaan ginjal.
- Kurangi Makanan dan Minuman Manis.
Makanan dan minuman manis dapat menyebabkan diabetes. Konsumsi makanan dan minuman manis dapat berpengaruh pada keadaan ginjal.
- Kurangi Makanan Berlemak.
Penderita penyakit ginjal wajib mengurangi konsumsi makanan berlemak, makanan yang digoreng, makanan mengandung santan, udang dan telur puyuh. Makanan tersebut kurang baik dikonsumsi dan berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
- Banyak Minum Air Putih.
Minum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari. Konsumsi air putih yang cukup membantu kerja ginjal untuk menyaring darah dan racun dari tubuh. Kekurangan air putih akan menyebabkan ginjal melakukan kerja ekstra. Hal tersebut akan berdampak buruk pada ginjal.
Selain menjaga pola makan, penderita gagal ginjal wajib untuk menjalani diet. Diet ini bertujuan untuk mencukupi zat gizi yang diperlukan oleh penderita gagal ginjal. Diet tersebut juga mempunyai manfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, diet dilakukan untuk menghindari penumpukan cairan pada tubuh.
Terdapat syarat bagi penderita gagal ginjal sebelum menjalankan diet. Penderita penyakit ginjal wajib membatasi garam pada makanan yang dikonsumsi. Kedua, batasi konsumsi kalium jika urin yang keluar kurang dari 400 ml per 24 jam. Terakhir, perhatikan jumlah cairan dengan memperhatikan jumlah urin dalam 24 jam sebanyak 500-750 ml. Hal tersebut penting diperhatikan untuk menentukan menu makanan dalam diet. Menu yang pas akan bermanfaat untuk organ ginjal.
Bahan makanan untuk diet juga tidak boleh sembarangan. Terdapat beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita gagal ginjal. Mengutip dari Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Kota Banjar, berikut pengaturan makanan yang baik untuk diet penderita gagal ginjal:
1. Sumber Karbohidrat.
Nasi, Roti Putih, Mie, Makaroni, Spagheti, Lontong, Bihun, Jagung, dan gandum.
2. Sumber Protein.
Telur Ayam, daging, ikan, susu, cumi, kepiting, dan lobster. Menu tersebut diberikan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan.
3. Buah-buahan.
Nanas, pepaya, jambu biji, sawo, strawberry, apel, anggur, dan jeruk manis. Menu tersebut diberikan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan.
4. Sayur-sayuran.
Ketimun, terong, tauge, kacang panjang, kol, slada, dan wortel. Menu tersebut diberikan sesuai dengan anjuran yang telah diberikan.
Penderita gagal ginjal wajib menghindari makanan tinggi kalium. Kalium berpengaruh pada kerja ginjal. Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung kalium sangat tidak dianjurkan. Hal tersebut dilakukan agar penderita gagal ginjal terhindar dari Hiperkalemia. Hiperkalemia adalah kondisi dimana tubuh mempunyai kadar kalium yang tinggi. Makanan yang harus dihindari adalah alpukat, pisang, belimbing, nangka, durian, bayam, daun singkong, daun pepaya, jantung pisang, kelapa, kacang tanah, ubi, singkong, dan kuah sayur.
Diet yang dilakukan penderita gagal ginjal harus memperhatikan beberapa hal. Hal – hal ini harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek buruk pada ginjal. Mengutip Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Kota Banjar, berikut beberapa hal yang diperhatikan oleh penderita penyakit ginjal pada saat menjalankan diet:
- Makanlah secara teratur dengan porsi kecil tapi sering.
- Untuk meningkatkan nafsu makan, diupayakan sesuai dengan makanan kesukaan.
- Untuk membatasi jumlah cairan, masak lebih tidak dalam bentuk berkuah, dipanggang, dibakar, digoreng.
- Bila ada penumpukan cairan, tekanan darah tinggi, perlu menghindari garam dan makanan banyak mengandung garam, minuman bersoda, minuman kemasan, telur asin, makanan yang diawetkan, dan bumbu-bumbu instan.
- Makanan yang tinggi kalori seperti sirup, madu, permen dianjurkan untuk penambah kalori, hendaknya tidak diberikan dekat waktu makan karena dapat mengurangi nafsu makan.
- Untuk meningkatkan cita rasa, gunakan bawang, jahe, kunyit dan lain-lain
Penyakit gagal ginjal muncul karena gaya hidup yang kurang sehat. Kerja ginjal yang tidak maksimal dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Pola hidup sehat wajib dijalankan oleh penderita gagal ginjal. Tujuannya untuk memperbaiki kondisi ginjal yang bermasalah. Terapkan pola makan yang baik dan benar agar membantu fungsi ginjal. Lakukan diet yang disarankan dan hindari pantangan untuk meningkatkan kesehatan ginjal.