Skip to content
Home » Pusing Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

Pusing Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

Olahraga membuat tubuh menjadi bugar. Manfaat lainnya, olahraga juga membuat pikiran menjadi segar. Tetapi, beberapa orang mengalami efek samping dari berolahraga. Beberapa orang merasakan pusing atau sakit kepala setelah melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Lantas, apa penyebab pusing setelah berolahraga?

Kegiatan olahraga harus dilakukan dengan tepat. Perhatikan intensitas, durasi dan frekuensi olahraga yang pas. Jika berlebihan, olahraga juga membawa dampat buruk bagi kesehatan. Hal tersebut akan menyebabkan cidera, kelelahan berlebih dan sakit kepala. Maka dari itu, lakukan olahraga sesuai  dengan kemampuan diri.

World Health Organization menganjurkan untuk melakukan olahraga minimal 150 menit per minggu. Lakukan olahraga minimal 30 menit per hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Durasi dan frekuensi per minggu dapat ditambah. Sesuaikan durasi dan frekuensi dengan kemampuan dan kondisi tubuh.

Sakit kepala setelah berolahraga dapat disebabkan oleh berbagai hal. Hindari penyebabnya dan lakukan upaya preventif saat melakukan aktivitas fisik. Mengutip dari sehatq, berikut penyebab sakit kepala setelah berolahraga:

lelah berlari

  1. Teknik pernapasan yang salah. 

Sakit kepala timbul karena tubuh kekurangan oksigen. Otak tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkan. Maka dari itu, sakit kepala muncul setelah melakukan olahraga. Atur penapasan secara perlahan untuk meredakan sakit kepala.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi terjadi karena tubuh kekurangan cairan. Aktivitas fisik membuat tubuh mengeluarkan cairan. Selama berolahraga, tubuh akan mengalami peningkatan tubuh. Lalu, tubuh berusaha untuk menyeimbangkan suhu tubuh dengan memproduksi keringat. Maka dari itu, kandungan cairan dalam tubuh menurun. Keadaan ini akan memicu timbulnya sakit kepala. Penting untuk mengenali gejala dehidrasi. Ciri-ciri tubuh yang mengalami dehidrasi adalah mulut kering, sangat haus dan kelelahan. Jika sudah mengalami gejala tersebut, pastikan untuk segera konsumsi air putih dan beristirahat sejenak.

  1. Berolahraga terlalu berlebihan.

Kegiatan olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Rendahnya tekanan darah dapat memicu sakit kepala setelah berolahraga. Kondisi akan lebih buruk jika tubuh mengalami gejala dehidrasi. Tekanan darah yang rendah dan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala hingga pingsan.

  1. Gula darah rendah.

Pada saat berolahraga, otot akan menggunakan energi yang lebih banyak. Selama 15 menit awal, tubuh akan menggunakan glukosa pada aliran darah dan otot sebagai energi. Keadaan ini menyebabkan kadar gula darah menurun. Keadaan ini menyebabkan otak kurang mendapat suplai glukosa. Hal tersebut yang menyebabkan sakit kepala setelah berolahraga. Tidak hanya sakit kepala, gula darah yang rendah juga dapat menyebabkan tubuh gemetar, kebingungan dan kelelahan.

  1. Tekanan darah rendah.

Tekanan darah akan menurun setelah melakukan aktivitas fisik. Penurunan terjadi 30-60 menit setelah melakukan olahraga. Setelah berolahraga, pembuluh darah mengalami penyesuaian ritme kerja jantung dan otot. Kinerja jantung dan otot akan meningkat selama olahraga untuk menyuplai darah kaya oksigen. Setelah melakukan aktivitas fisik yang berat, pembuluh darah akan menyesuaikan untuk kembali kepada kinerja normal. Keadaan ini akan menghambat aliran darah kaya oksigen ke otak. Maka dari itu, beberapa orang akan merasakan sakit kepala setelah berolahraga.

Sakit kepala sehabis berolahraga dapat datang kapan saja. Hindari penyebab munculnya sakit kepala dan pelajari cara untuk meredakannya. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala setelah berolahraga. Mengutip dari hellosehat, berikut tips mengatasi munculnya sakit kepala setelah olahraga:

minum setelah berlari

  1. Minum air yang banyak.

Sakit kepala setelah aktivitas fisik disebabkan oleh dehidrasi. Pada saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat. Hal tersebut otomatis membuat cairan dalam tubuh berkurang dan perlu digantikan. Minum air putih yang banyak untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Minuman isotonik juga dapat dikonsumsi pada saat berolahraga. Minuman ini mengandung garam mineral dan glukosa yang berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh.

  1. Hindari sinar matahari langsung.

Sakit kepala dipicu oleh terik sinar matahari. Sebaiknya, hindari berolahraga dibawah terik matahari secara langsung. Bawa air mineral dan handuk dingin yang lembab pada saat berolahraga. Jika sakit kepala muncul, segera minum air putih dan letakkan handuk tersebut pada bagian mata dan dahi.

  1. Makan sebelum dan sesudah olahraga.

Olahraga membuat kadar gula darah berkurang. Hal tersebut dapat dicegah dengan makan sebelum berolahraga. Konsumsi makanan yang bergizi dan pastikan untuk makan sekitar 1 jam sebelum berolahraga. Sesudah olahraga, pastikan untuk mengonsumsi buah-buahan agar tubuh semakin sehat.

  1. Lakukan gerakan pendinginan.

Penting untuk melakukan pendinginan setelah berolahraga. Selah melakukan aktivitas fisik, otot tubuh akan menjadi tegang. Hal tersebut yang menyebabkan sakit kepala. Lakukan pendinginan setelah berolahraga agar otot – otot yang kaku kembali rileks.

Sakit kepala saat berolahraga dapat muncul kapan saja. Penyebab timbulnya sakit kepala pun bermacam-macam. Lakukan upaya preventif untuk menghindarkan resiko sakit kepala setelah berolahraga. Sakit kepala dapat menghambat rencana aktivitas fisik. Keadaan ini dapat menyebabkan tubuh tidak mendapat manfaat yang maksimal. Maka dari itu, kenali penyebab sakit kepala sehabis olahraga dan pelajari cara untuk mengatasinya.