Skip to content
Home » Hipoksemia; Saturasi Oksigen Yang Rendah Dan Cara Untuk Mengatasinya

Hipoksemia; Saturasi Oksigen Yang Rendah Dan Cara Untuk Mengatasinya

Kekurangan saturasi oksigen berdampak buruk bagi kesehatan. Kadar oksigen yang menurun akan memicu berbagai penyakit. Keadaan ini dapat dihindari dengan menerapkan pola hidup sehat. Tubuh yang bugar dan pikiran yang sehat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Kandungan oksigen dalam darah harus dijaga. Kekurangan saturasi oksigen dapat menyebabkan hipoksemia. Hipoksemia adalah keadaan dimana darah memiliki kandungan oksigen yang rendah. Mengutip dari healthline, hipoksemia dapat memicu terjadinya hipoksia. Hipoksia disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen pada jaringan tubuh. Kadar oksigen dalam darah yang rendah akan menyebabkan tubuh tidak mendapat cukup oksigen. Keadaan tersebut membuat hipoksemia akan memicu hipoksia.

Hipoksemia disebabkan oleh tingkat saturasi oksigen yang rendah. Penyakit ini muncul jika saturasi oksigen terdapat pada tingkatan tertentu. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tingkatan saturasi oksigen. Mengutip dari alodokter, seseorang memiliki kadar oksigen normal jika memiliki saturasi oksigen sebesar 95-100%. Kadar oksigen yang rendah ditunjukkan dengan tingkat saturasi oksigen dibawah 95%. Hipoksemia terjadi pada tingkat saturasi oksigen yang rendah.

hipoksemia

Terdapat beberapa keadaan atau penyakit yang menyebabkan hipoksemia. Penting untuk mengetahui kondisi ini agar dapat melakukan berbagai upaya preventif. Mengutip dari healthline, berikut keadaan atau penyakit yang menyebabkan hipoksemia:

  1. Sindrom gangguan pernapasan akut.
  2. Anemia.
  3. Asma.
  4. Pembekuan darah di paru-paru.
  5. Kelainan atau penyakit jantung bawaan.
  6. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
  7. Adanya cairan di paru-paru (edema paru).
  8. Dataran tinggi.
  9. Penyakit paru interstisial.
  10. Obat-obatan yang menurunkan laju pernapasan, seperti beberapa narkotika dan anestesi.
  11. Radang paru-paru.
  12. Fibrosis paru idiopatik (IPF).
  13. Sleep apnea. 
  14. Kadar oksigen di udara yang dihirup.
  15. Permasalahan pada fungsi paru-paru.
  16. Sistem peredaran darah yang kurang optimal.

olahraga

Lakukan upaya preventif untuk menghindari hipoksemia. Pola hidup sehat wajib dilakukan oleh orang yang mempunyai penyakit yang dapat memicu hipoksemia. Pola hidup sehat adalah cara nyata untuk meningkatkan saturasi oksigen. Tentunya cara hidup sehat dapat mencegah kekurangan saturasi oksigen pada tubuh. Mengutip dari kesehatankontan, berikut cara untuk meningkatkan saturasi oksigen dan mencegah hipoksemia:

  1. Memperbaiki postur tubuh.

Lung Health Institute mengungkapkan bahwa postur tubuh yang buruk akan berdampak pada pernapasan. Selain itu, postur tubuh yang kurang baik akan menghambat aliran oksigen yang masuk ke tubuh. Membungkuk atau postur buruk lainnya dapat mengurangi kinerja dan kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen hingga 5%.

  1. Rajin berolahraga.

Olahraga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Olahraga yang direkomendasikan adalah senam aerobik. Lakukan olahraga minimal 30 menit per hari. Kegiatan tersebut dapat mengurangi resiko hipoksemia.

  1. Ubah pola makan. 

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin agar tetap sehat. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti stroberi, blueberry, anggur, kurma, jeruk dan kacang merah. Makanan kaya akan antioksidan dapat membantu untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

  1. Konsumsi zat besi.

Tingkatkan saturasi oksigen dengan mengonsumsi zat besi. Zat besi penting untuk membentuk sel darah merah agar dapat mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Makanan yang mengandung zat besi adalah daging merah dan sayuran hijau.

  1. Rutin melakukan latihan pernapasan dalam.

yoga

Cara bernapas yang kurang tepat akan menurunkan kadar oksigen dalam darah sebesar hingga 20%.  Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan yoga. Jika dilakukan secara rutin, yoga dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah serta menyehatkan fisik dan mental.

  1. Tingkatkan kualitas udara.

Kadar oksigen dalam darah akan menurun karena kualitas udara yang buruk. Buka jendela setiap hari agar terdapat pergantian udara untuk menyuplai oksigen. Gunakan air purifier agar kualitas udara selalu terjaga.

  1. Melakukan penghijauan di rumah.

Tanaman hijau disekitar rumah mampu membersihkan udara dan mengurangi kadar karbondioksida. Selain itu, tanaman hijau dapat meningkatkan oksigen. Hal tersebut baik untuk meningkatkan saturasi oksigen dan mencegah hipoksemia.

fitur blood oxy

Kekurangan saturasi oksigen berbahaya bagi tubuh. Penting untuk mengenali penyebab hipoksemia untuk meningkatkan kewaspadaan. Pola hidup sehat adalah sebuah solusi nyata untuk meningkatkan saturasi oksigen dalam tubuh dan mencegah hipoksemia. Seseorang yang mempunyai penyakit yang dapat memicu hipoksemia wajib menerapkan pola hidup sehat.

Selain pola hidup sehat, Anda juga harus rutin mengecek kadar oksigen dalam darah. Cek Kadar oksigen dalam darah dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. WISH Smartwatch hadir sebagai solusi. Dengan fitur blood oxy dalam WISH Smartwatch, Anda dapat dengan mudah mengetahui kandungan oksigen dalam darah, selain itu Anda juga akan menerima rekaman data kesehatan yang dapat dipantau lewat WISH Mobile Apps. Bukan hanya hasil pengukuran blood oxy melainkan berbagai hasil data kesehatan, seperti body temperature, heart rate dan blood pressure.