Skip to content
Home » Waspadai Fasilitas Kantor Yang Dapat Berpotensi Menularkan Virus COVID-19

Waspadai Fasilitas Kantor Yang Dapat Berpotensi Menularkan Virus COVID-19

Virus COVID-19 dapat berada dimana saja. Termasuk pada lingkungan para pekerja. Ditengah pandemi, para pekerja dituntut untuk aktif. Tujuanya agar perusahaan tetap produktif. Lingkungan perkantoran harus tetap dijaga. Patuhi protokol kesehatan agar terbebas dari virus Corona.

Kebersihan dan keamanan merupakan dua poin penting yang harus diperhatikan. Pekerja akan merasa nyaman dan dapat melakukan tugas dengan lancar. Pihak manajemen wajib mengontrol keadaan para pekerja secara ketat. Protokol kesehatan wajib untuk dipatuhi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) merumuskan protokol kesehatan perkantoran. Berikut protokol kesehatan perkantoran bagi tempat kerja:

Penerapan fasilitas kantor Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan di lingkungan perkantoran harus dilaksanakan. Tujuannya agar keselamatan pekerja tetap terjaga. Pekerja akan tetap produktif jika lingkungan disekitarnya terjamin kebersihan, keselamatan dan keamanannya. Pekerja juga wajib mendapat edukasi tentang pencegahan virus COVID-19.

Fasilitas perkantoran harus selalu bersih dari kuman. Wajib untuk membersikan segala fasilitas kantor secara rutin. Kebersihan yang diciptakan akan menciptakan kenyamanan dalam bekerja. Tetapi, para pekerja juga harus menjaga kebersihan diri sendiri. Selalu cuci tangan dan gunakan handsanitizer setelah menyentuh barang-barang.

membersihkan fasilitas kantor saat pandemi Covid 19

Usahakan meminimalkan kontak dengan barang ataupun orang lain. Hal tersebut merupakan upaya untuk mencegah penularan COVID-19. Penularan bisa terjadi lewat orang lain atau benda. Terdapat kemungkinan bahwa virus COVID-19 menempel pada fasilitas kantor. Mengutip dari klikdokter, berikut fasilitas kantor yang berpotensi menularkan virus COVID-19:

  1. Gagang Pintu.

Gagang pintu ini umumnya disentuh oleh banyak orang. Maka dari itu, penting untuk mencuci tangan setelah memegang gagang pintu agar virus COVID-19 tidak masuk ke tubuh.

  1. Toilet

Toilet digunakan oleh semua pekerja. Banyak benda yang disentuh oleh banyak orang seperti pintu toilet, kloset, dan wastafel toilet. Cuci tangan yang bersih setelah menggunakan fasilitas toilet.

  1. Tombol Lift.

Tombol lift disentuh oleh banyak orang. Disarankan untuk menekan tombol lift dengan siku tangan. Menyentuh tombol lift dengan jari dapat menyebabkan kuman dan bakteri dari benda tersebut berpindah ke tangan.

  1. Dispenser Air.

Gunakan tisu pada tangan untuk menekan tombol dispenser. Setelah itu, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Hal tersebut dapat meminimalisir penularan COVID-19.

  1. Mesin Absensi Fingerprint.

Mesin fingerprint digunakan banyak orang dan berpotensi menularkan COVID-19. Pihak perusahaan disarankan untuk menggunakan aplikasi smartphone untuk melakukan absensi.

  1. Ruangan Tertutup Tanpa Ventilasi.

Kantor dengan ruangan tertutup dan tidak memiliki ventilasi berisiko menjadi tempat penularan COVID-19. Air Conditioning (AC) dapat membuat droplet virus COVID-19 bertahan lama di dalam ruangan. Penting untuk membuka ventilasi udara agar terjadi pertukaran udara dan mengurangi resiko penularan COVID-19.

Protokol kesehatan perkantoran wajib dilaksanakan. Para pekerja juga wajib untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Perusahaan juga wajib untuk mengetahui kondisi kesehatan para pekerja. Hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah pekerja tertular virus COVID-19. Semuanya harus bisa dilakukan dengan minim kontak. Diperlukan peran teknologi untuk mewujudkan protokol kesehatan yang tegas untuk mengetahui kondisi pekerja. Teknologi tersebut adalah Widya Fatmor.

Widya Fatmor face thermal detector

Widya Fatmor hadir sebagai solusi cerdas untuk membantu memaksimalkan protokol kesehatan. Alat ini dapat mengukur suhu tubuh dengan tingkat akurasi tinggi hanya dengan waktu kurang dari 3 detik. Selain itu, Widya Fatmor dapat mendeteksi pekerja dengan suhu abnormal dan tidak memperbolehkan pekerja masuk ke kantor. Selain suhu tubuh, Widya Fatmor juga dapat mendeteksi pekerja yang tidak menggunakan masker. Sistem akan tidak memperbolehkan pekerja tersebut masuk sebelum menggunakan masker.

Widya Fatmor mengirimkan data tentang pekerja yang diperbolehkan masuk ke wilayah perkantoran. Sebaliknya, Widya Fatmor juga mengirimkan data pekerja yang tidak diperbolehkan masuk karena suhu tubuh yang tinggi atau kelengkapan yang kurang lainnya. Sistem otomatis akan melakukan absensi terharap pekerja. Perusahaan secara otomatis mendapat data absensi pekerja tanpa melakukan kontak fisik.

fasiitas penunjang covid 19

Teknologi sangat membantu dalam menegakkan protokol kesehatan perkantoran. Perusahaan sangat terbantu mendapatkan data kesehatan dan absensi tanpa melakukan kontak fisik. Selain itu, perusahaan juga dapat mengontrol protokol kesehatan dengan mudah. Widya Fatmor merupakan solusi untuk penegakkan protokol kesehatan perkantoran. Selain itu, sistem yang dibangun sangat membantu perusahaan dalam mencegah penularan COVID-19.